Melatih dan Mencerahkan Jiwa

Dr. KH. Abduh Al-Manar, M.Ag.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Irsyadiyah. Jl. Inpres II Cibeuteung Udik, Ciseeng - Bogor

Pondok Pesantren Al-Irsyadiyah

Jl. Inpres II Cibeuteung Udik, Ciseeng - Bogor

PAUD Al-Irsyadiyah Tahun Pelajaran 2019/2020

Jl. Inpres II Cibeuteung Udik, Ciseeng - Bogor

MI Al-Irsyadiyah Tahun Pelajaran 2019/2020

Jl. Inpres II Cibeuteung Udik, Ciseeng - Bogor

MTS Al-Iryadiyah Tahun Pelajaran 2019/2020

Jl. Inpres II Cibeuteung Udik, Ciseeng - Bogor

Showing posts with label Kajian Tasawuf. Show all posts
Showing posts with label Kajian Tasawuf. Show all posts

Monday, May 10, 2021

Membersihkan Hati



MEMBERSIHKAN HATI DARI SESUATU YANG MASUK

Syekh Ibnu Atha'illah mengatakan:

"Kau seperti bawang yang jika dikuliti maka semuanya akan keluar sebagai kulit. Jika ingin membersihkan air, kau harus menjauhkannya dari benda-benda kotor yang mengotorinya dengan najis. 

Anggota badan manusia ibarat anak air yang mengalir ke dalam hati. Maka jangan menyirami hatimu dengan perbuatan hina seperti ghibah, namimah, perkataan kotor, melihat yang tidak halal dan sejenisnya.


Hati tidak dihijab oleh yang keluar darinya, tapi dihijab oleh yang memasukinya. Hati akan bersinar dan bercahaya dengan makanan yang halal, dzikir, bacaan Al-Qur'an, pemeliharaan diri dari melihat sesuatu yang mubah, makruh, dan terlarang. Maka, jangan membuka mata kecuali untuk menambah ilmu atau hikmah. Atau daripada berkata, "Cermin ini sudah berkarat," lebih baik katakanlah, "Mataku sakit." 


--Syekh Ibnu Atha'illah, kitab Taj Al-'Arus.

Share:

Tuesday, May 4, 2021

7 Macam Nafsu Dalam Diri Manusia Menurut Syekh Nawawi Al Bantani

 



Dalam Kitab Qotrul Ghois Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi membagi nafsu dalam 7 tingkatan yang dikenal dengan istilah “marotibun- nafsi”. Tempat-tempat dimana nafsu ini bersemayam, dalam dunia sufi biasa dinamakan sebagai “lathifah”, yaitu sebuah titik halus dalam diri kita yang keberadaannya terkenal.

Berikut penjelasan tentang beliau tentang nafsu, tempat dan tentara-tentaranya:


1️⃣ Nafsu Ammaarah

Nafsu ammarah tempatnya adalah “ash-shodru” artinya dada. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut:

1. Al-Bukhlu artinya kikir atau pelit

2. Al-Hirsh artinya tamak atau rakus

3. Al-Hasad artinya hasud

4. Al-Jahl artinya bodoh

5. Al-Kibr artinya sombong

6. Asy-Syahwat artinya keinginan duniawi


2️⃣ Nafsu Lawwamah

Nafsu lawwamah tempatnya adalah “al-qolbu” artinya hati, tepatnya dua jari di bawah pentil susu kiri. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut:

1. Al-Laum artinya mencela

2. Al-Hawa artinya bersenang-senang

3. Al-Makr artinya menipu

4. Al-'Ujb artinya bangga diri

5. Al-Ghibah artinya mengumpat

6. Ar-Riya 'artinya pamer amal

7. Az-Zhulm artinya zalim

8. Al-Kidzb artinya dusta

9. Al-ghoflah artinya lupa


3️⃣ Nafsu Mulhamah

Nafsu mulhamah tempatnya adalah “Ar-ruh” tepatnya dua jari di bawah pentil susu kanan. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut:

1. As-Sakhowah artinya murah hati

2. Al-Qona'ah artinya merasa cukup

3. Al-Hilm artinya murah hati

4. At-Tawadhu 'artinya rendah hati

5. At-Taubat artinya taubat atau kembali kepada Alloh

6. As-Shobr artinya sabar

7. At-Tahammul artinya bertanggung jawab


4️⃣ Nafsu Muthmainnah

Nafsu muthmainnah tempatnya adalah “As-Sirr” yaitu rahasia, tepatnya dua jari dari samping susu kiri kea rah dada. Adapun pasukan-pasukan

nya sebagai berikut:

1. Al-Juud artinya dermawan

2. At-Tawakkul artinya berserah diri

3. Al-Ibadah artinya ibadah

4. Asy-Syukr artinya syukur atau jalur kasih kasih

5. Ar-Ridho artinya rido

6. Al-Khosyah artinya takut akan larangan


5️⃣ Nafsu Rodhiyah

Nafsu rhodiyah tempatnya adalah “Sirr Assirr” artinya sangat rahasia, tepatnya di jantung yang berfungsi menggerakkan seluruh tubuh. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut:

1. Al-Karom artinya mulia budi pekertinya

2. Az-Zuhd artinya zuhud atau meninggalkan keduniawian

3. Al-Ikhlas artinya ikhlas atau tanpa pamrih

4. Al-Waro 'artinya meninggalkan syubhat

5. Ar-Riyadhoh artinya latihan diri

6. Al-Wafa 'artinya tepat janji


6️⃣ Nafsu Mardhiyah

Nafsu mardhiyah tempatnya adalah “Al-khofiy” artinya samar, tepatnya dua jari dari samping susu kanan ke tengah dada. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut:

1. Husnul Khuluq artinya baik akhlak

2. Tarku maa siwalloh artinya meninggalkan selain Alloh

3. Al-Luthfu bil kholqi yaitu lembut kepada makhluk

4. Hamluhum 'ala sholah yaitu pengelolaan makhluk pada

5. Shofhu 'an dzunubihim artinya mema'afkan kesalahan makhluk

6. Al-Mail ilaihim liikhrojihim min dzulumati thoba'ihim wa anfusihim ila anwari arwahihim artinya mencintai dan cenderung memperhatikan kepada mereka guna mengeluarkannya dari kegelapan (keburukan) watak dan jiwa-jiwanya ke arah bercahayanya ruh-ruh mereka.


7️⃣ Nafsu Kamilah

Nafsu kamilah tempatnya adalah “Al-Akhfa” artinya sangat samar, tepatnya di tengah-tengah dada. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut:

1. Ilmul-yaqiin

2. Ainul-yaqiin

3. Haqqul-yaqiin


Demikianlah serba sedikit tentang jenis nafsu sebagai penutup di ingatkan bahwa berdasarkan klasifikasi nafsu itu, nafsu yang harus dikalahkan adalah nafsu amarah dan lawwamah, dan tidak ada jalan yang terbaik untuk menghapus segenap nafsu ini selain banyak ber dzikir. (Laa ilaaha illallòh)

Allahu'allam.


اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد في الأولين والآخرين, وفي الملأ الأعلى إلى يوم الدين.


Kepada beliau Syaikh Nawawi al-Bantani

Rodhiyallahu Ta'ala A'nhu Al-Fatihah ......


... الفاتحه


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. الحمد لله رب العالمين, الرحمن الرحيم, مالك يوم الدين, إياك نعبد وإياك نستعين, اهدنا الصراط المستقيم, صراط الذين أنعمت عليهم غير المغضوب عليهم ولا الضالين.


رب فانفعنا ببركتهم واهدنا الحسنى بحرمتهم وامتنافى طريقتهم ومعافاة من الفتن


وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد والحمد لله رب العا لمين

ﺍَﻟﻠّـٰﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰٰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻋَﺪَﺩَ ﻣَﺎﻓِﻲ ﻋِﻠْﻢِ ﺍﻟﻠّـٰﻪِ ﺻَﻼَﺓً ﺩَﺍﺋِﻤَﺔً ﺑِﺪَﻭَﺍﻡِ ﻣُﻠْڪِ ﺍﻟﻠّـٰﻪِ ، ﻋَﺪَﺩَ ﺃَﻧْﻮَﻉِ ﺍﻟﺮِّﺯْﻕِ ﻭَﺍﻟْﻔُﺘُﻮْﺣَﺎﺕ ، ِ ﻋَﺪَﺩَ ﺧَﻠْﻘِﻪٖ ﻭَﺭِﺿٰﻰ ﻧَﻔْﺴِﻪٖ ﻭَﺯِﻧَﺔَ ﻋَﺮْﺷِﻪٖ ﻭَﻣِﺪَﺩَ ڪَﻠِﻤَﺘِﻪٖ ، ﻭَﻋَﺪَﺩَ ﻧِﻌَﻢِ ﺍﻟﻠّـٰﻪِ ﻭَﺇِﻓْﻀَﺎﻟِﻪٖ

اللَّـﮬـُمَّ صـَلِِّ ؏َـلٰے سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ؏َـلٰے اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ


Semoga berkah Rasulallah ﷺ, berkah bacaan Sholawat, Berkah para Waliyullah, Berkah orang2 Sholih, semoga kita semua di beri sehat lahir batin, panjang umur barokah umur, tambah ilmu barokah ilmu, banyak rejeki barokah rejeki, bahagia dan selamat dunia akhirat, Chusnul khotimah mati iman sempurna, masuk syurga bighoiri hisab mendapat SYAFAAT dari RASULULLAH ﷺ

AAMIIN ...... YA ALLAH ......


Mari kita selalu ISTIQOMAH memperbanyak SHOLAWAT 1.000 kali lebih setiap harinya, lebih2 di malam hari / hari jum'at dan di bulan ramadhan yang mana AMAL2 di lipatkan


اللهم صل علے سيدنا محمد وعلے أل سيدنا محمد فے الأولين والأخرين وفےالملاء الأعلے إلے يوم الدين

Share:

Sunday, May 2, 2021

Memahami Cahaya Dan Kegelapan




Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Sirrul Asrar menjelaskan:

"Allah SWT berfirman, 'Dan siapa yang buta (kalbunya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta pula dan lebih tersesat dari jalan (yang benar). (QS. Al-Isrâ [17]: 72) Yang tidak dapat buta di dunia adalah buta kalbu, yang mempersembahkan firman Allah SWT, Maka yang dimaksud dengan kata-kata itu yang buta, artinya hati yang di dalam dada. (QS. Al-Hajj [22]: 46)

Penyebab kebutaan kalbu adalah karena adanya hijab-hijab yang gelap, lalai dan lupa karena jauhnya diri dari menepati janji pada Allah saat di Alam Arwah. 


Sedangkan batasan lalai adalah kebodohan seseorang terhadap masalah hakikat Ilahiah. Kebodohan ini timbul karena kalbu dikuasai oleh sifat-sifat tercela, seperti sombong, dendam, dengki, kikir, ujub, ghibah (mengumpat), namimah (mengadu domba), bohong dan sifat-sifat tercela lainnya. Sifat-sifat inilah yang mengakibatkan manusia jatuh ke derajat yang paling rendah.


Adapun cara menghilangkan sifat-sifat yang tercela tadi adalah dengan membersihkan cermin kalbu dengan alat pembersih tauhid, ilmu dan amal; serta berjuang dengan sekuat tenaga, baik lahir maupun batin.

Semua itu akan menghasilkan hidupnya kalbu dengan cahaya tauhid dan sifat-sifatnya. Jika seorang manusia telah berhasil menghidupkan nyala, maka ia akan ingat pada Negeri Asalnya (Alam Lahut). Setelah ingat ia akan pulang dan ingin sampai ke negerinya yang hakiki. Maka ia akan sampai dengan pertolongan Allah.


Selanjutnya, setelah penghalang cahaya jadi hilang, maka yang tersisa adalah penghalang-penghalang cahaya (nuraniah). Dan, pada saat itu ia sudah bashirah, ia yang mampu melihat dengan penglihatan ruh dan menerima cahaya dari cahaya Asmaus-Sifat (nama-nama sifat). 


Secara bertahap, penghalang-penghalang cahaya itu akan sirna dengan sendirinya dan dia akan diterangi dengan cahaya Dzat.


Ketahuilah, bahwa kalbu memiliki dua mata, yakni mata kecil dan mata besar. Mata kecil hanya mampu melihat Tajalli Sifat dengan cahaya Asma Ash-Shifat hingga ke Alam Derajat. 


Sedangkan, mata besar mampu melihat cahaya Tajalli Dzat dengan cahaya tauhid yang Maha Tunggal di Alam Lahut dan Alam Al-Qurbah. Cara untuk mencapai derajat ini adalah dengan kematian atau jika itu sebelum mati adalah dengan fana dari sifat hawa nafsu manusiawi. 


Dan, wushûl-nya hamba hingga ke alam itu sangat tergantung pada keterputusannya hawa nafsu manusiawi.

Wushûl pada Allah SWt di sini tidak berarti bertemunya jasad dengan jasad. Tidak juga, seperti ilmu pengetahuan dengan tujuan pengetahuan atau bertemunya pemikiran dengan yang dipikirkan atau bertemunya dugaan terhadap yang diduga. 


Yang dimaksud wushûl pada Allah SWT adalah putus dari selain Allah SWT, tidak dekat dan tidak jauh, tanpa arah dan batas, tanpa bertemu dan berpisah.

Maha Suci Allah SWT yang dalam penampakan-Nya, kesamaran-Nya, tajalli-Nya, ketertutupan-Nya, pengetahuan-Nya, terdapat hikmah yang agung. Siapa saja yang telah mencapai derajat ini di alam dunia dan mampu melihat kadar dirinya sebelum ia dihitung orang lain, maka ia adalah manusia yang bahagia.


Seandainya manusia tidak mencapai derajat yang disebut tadi, maka kelak akan mengalami kesukaran-kesukaran, seperti siksaur, perhitungan amal, digiring ke Mahsyar, ditimbang amalnya, melewati Sirathal Mustaqim dan segala hal berat yang akan berjalan di akhirat nanti.


- Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.dalam kitab Sirrul Asrar.

Share:

Friday, March 5, 2021

Sholawat Kubro dan Khasiatnya




Sholawat yang akan kami bagikan kali ini adalah sholawat kubro. sholawat yang berasal dari salam penghormatan malaikat Jibril kepada baginda Muhammad SAW. sholawat ini sanat agung dan tentu saja memiliki banyak sekali keutamaan bagi yang membaca dan mengamalkannya. karen selain pahala sholawat itu sendiri yang kita dapatkan, beberapa fadhilah dan manfaat khusus juga akan kita dapatkan pula.


Sholawat kubro ini telah dibaca dan diamalkan oleh para salafus sholeh dan para sufi sejak dahulu hingga sekarang. mereka para wali wali ALLAH SWT banyak yang rutin dalam membaca sholawat kubro ini sebagai amalan dan tambahan pahala sehari harinya. tak heran jika shalawat kubro di dinisbatkan kepada ulama besar seperti Imam Junaid Al-Bagdadi dan Syekh Abdul Qodir Jailani misalnya. bahkan mengatakan bahwa beliau Syekh Abdul Qodir Jaelani mengamalkan shalawat ini 1000 kali sehari semalam ditambah asmaul husna dan Asma Nabi, sehingga beliau memperoleh karunia berupa karomah / kemuliaan yang sangat tinggi dari Allah SWT.


Beberapa khasiat membaca sholawat kubro ini di antaranya adalah barang siapa yang membaca secara istiqomah sehari satu kali, insya Allah orang tersebut akan diberi pahala dan kenikmatan yang besar sekali dari Allah SWT, yang belum pernah terlihat oleh mata, belum pernah terdengar telinga orang dan belum pernah terlintas dibenak seseorang. Dan juga akan mendapat ketentraman hati yang cukup sandang pangan serta dikabulkan hajatnya. Serta masih banyak sekali khasiat lain yang luar biasa besar. inilah berkah dari membaca sholawat kepada Rasulullah SAW.


Diriwayatkan pula dalam sebuah hadist: Dari Sayyidinaa Abbas Ra bahwa pada saat Rasulallaah SAW sedang duduk di masjid Nabawi datang malaikat Jibril menghadiahkan sholawat (Alfu Alfi sholaatin Wa alfu alfi salaamin alaika dan seterusnya). kemudian malaikat Jibril berkata “Barang siapa membaca shalawat ini maka Allah SWT akan menciptakan 70.000 malaikat dimana setiap malaikat mempunyai 80.000 kepala dan setiap kepala mendoakan orang membaca shalawat tersebut, sedang doa para malaikat dikabulkan Allah SWT” (HR.An-Nasai).


Maka dari itu berikut ini kami berikan teks bacaan sholawat kubro dalam tulisan arab dan latin lengkap beserta arti / terjemahan bahasa indonesianya. . .


Bacaan Sholawat Kubro dan Khasiatnya:


Shalawat Kubro Teks Arab


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَ ﺍْﻟﻤُﺮْﺳَﻠِﻴْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟﻨَّﺒِﻴِّﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟﺼِّﺪِّﻳْﻘِﻴْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟﺮَّﺍﻛِﻌِﻴْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟْﻘَﺎﻋِﺪِﻳْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟﺴَّﺎﺟِﺪِﻳْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟﺬَّﺍﻛِﺮِﻳْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟﻤْﻜُﺒَﺮِِّﻳْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟﻈَّﺎﻫِﺮِﻳْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟﺸَّﺎﻫِﺪِﻳْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻻْﻭَّﻟِﻴْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻷﺧِﺮِﻳْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﻱ ﻳَﺎﺭَﺳٌﻮﻟَﺎﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻧَﺒِﻲَ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪِﻱْ ﻳَﺎﺣَﺒِﺐَ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣَﻦْ ﺍَﻛْﺮَﻣَﻪٌ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣَﻦْ ﻋَﻈَّﻤَﻪٌ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣَﻦْ ﺷَﺮَّﻓَﻪُ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣَﻦْ ﺍَﻇْﻬَﺮَﻩُ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣَﻦ ﺍﺧْﺘَﺎﺭَﻩٌ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣَﻦْ ﺻَﻮَّﺭَﻩٌ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣَﻦْ ﻋَﺒَﺪَﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺧَﻴْﺮَﺧَﻠْﻖِ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺧﺎَﺗِﻢَ ﺭٌﺳُﻞِ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳٌﻠْﻄَﺎﻥَ ﺍْﻻَﻧْﺒِﻴﺎَﺀِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺑٌﺮْﻫﺎَﻥَ ﺍﻻَﺻْﻔِﻴَﺎﺀِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣُﺼْﻄَﻔَﻰ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣٌﻌْﻠَﻰ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣَﺠْﺘَﺒَﻰ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣٌﺰَﻛﻰَّ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣَﻜِّﻰٌّ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣَﺪَﻧِﻲٌّ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻋَﺮَ ﺑِﻲٌّ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻗٌﺮَﺷِﻲٌّ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻫﺎَﺷِﻤِﻲٌّ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺍَﺑْﻄَﺤِﻲٌّ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺯَﻣْﺰَﻣِﻲٌّ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺗِﻬﺎَﻣِﻲٌّ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺍٌﻣِّﻲٌّ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّّﺪَﻭَﻟَﺪِﺍَﺩَﻡَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺍَﺣْﻤَﺪَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣٌﺤَﻤَّﺪٌ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻃَﻪَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻳَﺲ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣٌﺪَ ﺛّﺮٌ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺻﺎَﺣِﺐَ ﺍﻟﻜَﻮْﺛَﺮِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺷَﻔِﻴْﻊٌ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟﻤﺤَﺸَﺮِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺻﺎَﺣِﺐَ ﺍﻟﺘﺎَّﺝِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺻﺎَﺣِﺐَ ﺍﻟﻤِﻌْﺮَﺍﺝِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻻَﻭَّﻟِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻻَﺧِﺮِﻳْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟﻤﺤٌﺴِْﻨِﻴْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟﻜَﻮْﻧَﻴْﻦِ ﻭَﺍﻟﺜَّﻘَﻠَﻴْﻦِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺻﺎَﺣِﺐَ ﺍﻟﻨَّﻌْﻠَﻴْﻦِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪِﻱ ﻳﺎَﺭَﺳٌﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻳﺎَﺧَﺎﺗﻢَِ ﺍﻻَﻧْﺒِﻴَﺎﺀِ ﻭَﺍﻟﻤٌﺮْﺳَﻠِﻴْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪِﻱ ﻳَﺎﻧَﺒِﻰ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍِﻟﻰَ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦِ ﻭَﺍﻟْﺤَﻤْﺪٌﻟِﻠّﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍْﻟﻌَﺎﻟﻤَِﻴْﻦَ


Tulisan Latin Sholawat Kubro


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidal Mursaliin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidan nabiyyiin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidas shiddiqiin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidar raaki'iin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidal qaa'idin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidas saajidiin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidadz Dzaakiriin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidal Mukabbiriin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidadh dhaahiriin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidasy Syaahidiin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidal Awwaliin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidal aakhiriin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidii yaa Rasulallah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Nabiyyallaah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidii yaa Habiiballaah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa man Akramahullaah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa man' Adhdhamahullaah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa man Syarafahullah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa man adhharahullaah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa manikhtaarahullaah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa man shawwarahullaah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa man “Abadallaah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Khaira kholqillaah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Khaatima rasuulillaah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Sulthaanal Anbiyaa'


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Burhaanal Ashfiyaa'


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Musthafaa


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Ma'laa


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Mujtabaa


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Muzakkaa Makkiyyu


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Madaniyyu


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa ”Arabiyyu


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Qurasyiyyu


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Haasyimiyyu


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Abthahiyyu


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Zamzamiyyu


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Tihaamiyyu


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Ummiyyu


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Sayyida Waladi Aadam


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Ahmadu


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Muhammad


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Thahaa


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Yaasiin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Muddatstsiru


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa ShaaKautsarihibal


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Syaafii'uyaumal Mahsyari


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Shaahibat Taaji


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Shaahibal Mi'raaji


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Sayyidal Awwaliina wal aakhiriin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Sayyidal Muhsiniin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Sayyidal Kaunaini Wats-tsaqalaini


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Shaahiban Na'lain


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Sayyidii yaa Rasuulallaah yaa Khaatimal Anbiyaa'i wal Mursaliin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Sayyidii yaa Nabiyyallaahi ilaa yaumiddiin wal hamdu lillaahi Rabbil' Aalamiin.


Arti dan Terjemahan Shalawat Kubro


Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu para Utusan


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu para nabi


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu para shiddiqin


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang-orang yang ruku '


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang-orang yang duduk


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang-orang yang sujud


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang-orang yang dzikir


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang-orang yang mengagungkan


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang-orang yang nampak


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang-orang yang bersaksi


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang-orang yang terdahulu


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang-orang yang kemudian


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghuluku ya Rasulallah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai Nabi Allah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai junjunganku wahai kekasih Allah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang dihormati Allah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang diagungkan Allah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang dimuliakan Allah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang didharui Allah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang dipilih Allah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang dilukiskan Allah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang berbakti kepada Allah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai sebaik-baik makhluk


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penutup para Utusan Allah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai Raja para Nabi


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai Hujjah paraSufi


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai manusia pilihan


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai manusia yang ditinggikan


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai manusia yang dipilih


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang disucikan


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang Makkah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang Madinah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang Arab


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai bangsa Qurays


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai keturunan Hasyim


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai bangsa Abthahiyyah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai bangsa Zamzam


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai bansa Tihammah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai nabi yang Ummi


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu anak Adam (manusia)


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai Nabi Ahmad


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai Nabi Muhammad


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai Nabi Thaha


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai Nabi Yasin


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang berselimut


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang memiliki telaga Kautsar


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang memiliki mahkota


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang bermi'raj


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang-orang yang terdahulu dan kemudian


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang yang baik-baik


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai pemimpin dunia dan akhirat, pemimpin jin dan manusia


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai yang memiliki dua sandal


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu, wahai junjunganku, wahai Utusan Allah, penutup wahai para Nabi dan para Rasul


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai junjunganku wahai nabi Allah hingga hari pembalasan dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.

Share:

Sunday, October 18, 2020

Sampah Hati



Seorang murid yang berbeda paham dengan gurunya mengeluarkan kecaman, kata-kata kasar, hinaan, dan meluapkan kebenciannya kepada Sang Guru. Sang Guru hanya diam, dengarkan dengan sabar, tenang dan tidak berucap sepatah kata pun.


Setelah murid tersebut pergi, seorang murid lain yang melihat peristiwa itu dengan bertanya bertanya: "Mengapa Guru diam saja? Mengapa tidak ada membalas makian dia?".


Sang Guru pun menyatakan kepada muridnya: "Jika seseorang memberimu sesuatu, tetapi kamu tidak mau menerimanya, menjadi milik siapakah mempersembahkan itu ...?". "Tentu saja menjadi milik si pemberi", jawab si murid dengan lugas. "Betul. Begitu pula dengan kata-kata kasar tersebut", tukas Sang Guru. "Karena aku tidak mau menerima kata-kata itu, maka kata-kata tadi akan kembali menjadi miliknya. Dia harus menyimpannya sendiri. Dia tidak menyadari, bahwa nanti dia akan menyebabkan akibatnya, baik di dunia maupun di akhirat. Energi negatif yang muncul dari pikiran, perasaan , perkataan, dan perbuatan kita hanya akan membuahkan penderitaan hidup bagi kita sendiri. "


Sang Guru kemudian melanjutkan: "Sama seperti orang yang ingin mengotori langit dengan meludahinya. Ludah itu hanya akan jatuh mengotori wajahnya sendiri."


Maka, jika di luar sana ada orang yang marah-marah kepadamu, biarkan saja, karena mereka sedang menyebarkan SAMPAH HATI mereka. Jika engkau diam saja, maka sampah itu akan kembali kepada diri mereka sendiri. Tetapi jika engkau tanggapi, berarti engkau menerima sampah itu ... ".


Sang Guru melanjutkan nasehatnya: "Hari ini begitu banyak orang yang hidup dengan membawa sampah di hatinya. Sampah kekesalan, sampah amarah, sampah kebencian, sampah dendam, sampah merasa diperlakukan tidak adil, dan lainnya. Sampah yang diakibatkan egoisme, keserakahan terhadap harta dan jabatan, Fanatisme terhadap kelompok, kroni dan figur tertentu, sehingga menglahkan etika luhur dan aturan. Mereka sampai berani berpaling dari kebenaran, karena membenci para pejuang kebenaran yang diangap telah menyakitinya. "


Inilah saatnya bagiku, bagimu, dan bagi kita semua, untuk melatih diri melenyapkan sampah yang ada di hati kita. Jikapun ada sampah kekecewaan, kekesalan, kemarahan, iri, dengki dan benci yang masih tersisa, setidaknya janganlah kita sebarkan sampah hati itu ke muka bumi ini.


Janganlah kita ludahkan ke langit, karena sampah itu hanya akan kembali mengotori diri dan wajah kita.

Share:

Wednesday, October 14, 2020

Menata Hati dan Ketaatan



Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:


من وَطَّنَ قلبَه عند ربه سكن واستراح ، ومن أرسله في الناس اضطرب واشتد به القلق


"Barang siapa memfokuskan hati pada Rabbnya maka ia akan tenang dan nyaman. Dan barang siapa melepaskan hati nya kepada manusia maka ia akan goncang dan sangat gelisah." 


Orang yang baik memberi kita kebahagiaan.

Orang yang buruk memberi kita pengalaman.

Orang yang jahat memberi pelajaran ...


Setiap orang yang hadir dalam kisah kehidupan kita,  menjadi sumber daya.

Mereka dihadirkan oleh Allah Azza wa Jalla untuk senantiasa memberi hikmah dan pelajaran dalam perjalanan hidup kita .


Kita belajar _tadabur_ alam ...

Dari mentari kita belajar ketaatan ...

Dari rembulan kita belajar keikhlasan ...

Dari air kita belajar ketenangan ... 

Dari batu kita belajar kekuatan ...

Dari tanah kita belajar kehidupan ...

Dari kupu-kupu kita belajar bersabar diri ...

Dari padi kita belajar rendah hati ...



Ketahuilah bahwa angin tidak pernah sesuai dengan keinginan kita. Pahami bahwa kehidupan di dunia ini memiliki 4 sifat yang tidak disukai oleh hati:


1. _Huznun_ (kesedihan)

2. _Firoqun_ (perpisahan)

3. _Suqmun_ (rasa sakit)

4. _Usrun_ (kesulitan)


Dunia ini Allah Azza wa Jalla ciptakan bukan untuk bersenang-senang, karena hakikatnya merupakan tempat tinggal, seperti Adam dan Hawa dahulu. Lalu kapan linangan air mata akibat kesedihan, perpisahan, rasa sakit, kesulitan itu sirna

dan berhenti?

Nanti ... Saat Allah Azza wa Jalla mengungkapkan _udkhulul jannata la khaufun 'alaikum wala yahzanun_ * "Masuklah kalian ke dalam surga tanpa rasa takut dan kesedihan."

Justru kita seharusnya khawatir kalau hidup kita senang terus, mudah terus, jangan-jangan Allah Azza wa Jalla segerakan nikmat kita di dunia tapi tidak di akhirat ...


Nilai dan kemuliaan seseorang adalah sesuai dengan apa yang diinginkannya ...


Ibnu Rajab al-Hanbaly rahimahullah berkata:


قيمة نسان ما يطلب ، فمن كان يطلب الدنيا فلا أدنى منه فإن الدنيا دنية.


_ * "Nilai setiap orang tergantung pada hal-hal yang menjadi keinginannya, jadi siapa yang keinginannya adalah dunia maka tidak ada yang lebih rendah yang diterima, karena sesungguh nya dunia ini adalah sesuatu yang rendah." * _

(Lathaiful Ma'arif, hlm. 245).


Hubungan dan syahwat dunia yang rendah karena akan melenakan dan melupakan urusan akhiratnya. 

Ingatlah bahwa dunia ini bukan tempat tinggal, tapi tempat meninggal. 

Mengapa kita harus mengejar mati-matian kekuasaan, kekayaan dan segala urusan dunia, padahal itu tidak bisa bawa saat mati?


Betapa beratnya untuk istiqamah menata hati dan menjalankan keta'atan kepada Allah Azza wa Jalla. 

Di sisi lain betapa menariknya kemaksiatan sering menghampiri, sehingga kita tergoda untuk melakukannya tanpa mempertimbang kan akibatnya ...


"مشقة الطاعة تذهب ويبقى ثوابها وإن لذة المعاصي تذهب ويبقى عقابها". (ابن الجوزي)


_ * "Rasa berat menjalankan keta'atan dapat lenyap, pahalanya tetap tercatat. * _ * Demikian pula rasa nikmat namun ketika maksiat segera hilang, namun balasan siksaan nya takkan pernah terhapus kan" * _

(Ibnu Al-Jauzi)


Al Imam Abu Is-haq Ibrahim bin Musa asy Syathibiy rahimahullah berkata:


العقل إذا لم يكن متبعاً للشرع ، لم يبقَ له إلا الهوى والشهوة.


_ * "Akal jika tidak mengikuti syariat maka tidak ada pengecualian hawa nafsu dan syahwat." * _

 (Al I'-tisham, jilid 1 hlm. 51)


Maka sudah sepatutnya kita berusaha dengan segenap kemampuan kita untuk senantiasa menata hati agar ta'at memegang teguh syariat dan berusaha dengan segenap kemampuan kita untuk senantiasa melawan maksiat juga syahwat ...


Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah senantiasa belajar menata dan melaksanakan keta'atan hati untuk meraih ridha-Nya ...

Aamiin Ya Rabb.


Share:

Tuesday, October 6, 2020

Setiap Tarikan Nafas Ada Takdir Allah

 


Marilah kita renungkan mutiara Al Hikam ke 30 yaitu:

"Tiada suatu nafas terlepas dari padamu, melainkan di situ pula ada takdir Allah yang berlaku atas dirimu."

Bernafas, sebagai aktifitas rutin yang sudah terbiasa, lumrah dan normal. Karena sejak bangun tidur sampai tidur lagi, manusia tak lepas dari aktifitas mengambil nafas melalui udara bersih di alam bebas ini.

Setiap orang memiliki cita-cita dan tujuan hidup penting dan terpenting dalam hidupnya. Tapi, tak satu pun dari semua ini yang lebih penting dari sebuah nikmat yang kita miliki setiap detik, yaitu bernapas.

Jika tidak dapat bernapas selama semenit, kita akan merelakan, mengeluarkan dan melepaskan segala harta kita, asalkan dapat bernapas bernapas kembali.

Jika masih belum dapat bernapas, maka sekitar semenit berikutnya kita akan kehilangan kesadaran.

Kemtian Otak  akan menyusul dua atau tiga menit kemudian, dan setelah itu hidup kita pun akan berakhir.

Proses pernapasan, yang tampak sederhana dan hanya dipikirkan oleh sangat sedikit orang ini, sebenarnya merupakan satu mata rantai dari keajaiban.

Setiap sel tubuh kita memerlukan oksigen yang dipenuhi melalui pernapasan.

Detak jantung, gerakan otot, pembelahan sel dan kegiatan berpikir kita mustahil terjadi tanpa oksigen.

Dalam kajian Al-Hikam ini, kita akan merasakan betapa nikmatnya bernapas sesungguhnya dan bagaimana setiap bagian dari seluruh perangkat yang memungkinkan kita bernapas tersebut merupakan contoh menakjubkan ciptaan, karya dan prestasi Allah yang sangat luar biasa.

Sungguh, Allah Maha Pemurah atas segala karunia-Nya. Tak terkecuali nikmat Allah dari udara yang digunakan manusia sebagai bahan bernafas setiap saatnya.

Udara yang melimpah ruah di alam bebas ini adalah bukti kasih sayang Allah yang luar biasa. Sekumpulan gas tersebut diberikan Allah kepada manusia dengan cuma-cuma, gratis,   dan tidak ada bayaran sedikitpun kepada Allah.

Tak sepeser pun dipungut dari manusia nikmat yang sangat penting tersebut oleh Allah. Ini bukti Allah Maha Kayaraya,   tak butuh apa-apa dari makhluk-Nya.

Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah manusia bersyukur kepada Sang Pencipta. Dia-lah Rabb yang mengurus kita  siang dan malam hari, sebagaimana firman Allah,

“Katakanlah: 'Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari selain (Allah) Yang Maha Pemurah?'…” (QS Al Anbiyaa '[21]: 42).

Sebab setiap nafas hidup manusia terjadi pilihan amal perbuatan,   bisa berupa amal taat atau amal maksiat, nikmat atau musibah [ujian].

Berarti nafas kita yang keluarkan menjadi wadah bagi sesuatu kejadian.

Karena itu, jangan sampai nafas itu terpakai untuk maksiat dan perbuatan terkutuk kepada Allah SWT yang membuat Allah Marah dan Murka.

Gunakan setiap tarikan dan hembusan nafas kita untuk beribadah.

Dengan demikian, Nafas adalah inti hidup. Dalam setiap tarikan nafas ada Takdir Allah. Gunakan nafas gratis dari Allah ini untuk taat kepada Allah, dan bukan untuk maksiat dan durhaka kepada Allah.

Share:

Sunday, October 4, 2020

Ungkapan Indah Bagian Ke 2


 

Mari kita renungkan ungkapan indah semoga bermanfaat dan menjadi motivasi hidup :

 ضع قليلاً من العاطفة على عقلك حتى يلين

  وضع قليلاً من العقل على قلبك كي يستقيم .

 

letakkan sedikit perasaan pada akalmu agar dia lembut

dan letakkan sedikit akal pada perasaanmu agar dia lurus

 

تعجبني القلوب التي تستقبل الألم بصمت و تبرر أخطاء الآخرين بحسن نيه .

Aku takjub kepada hati yang menerima kesakitan dengan diam, dan menilai kesalahan orang lain dengan niat yang baik

 

 عندما تظن بأن بعد الشقاء سعاده ، وبعد دموعك إبتسامة فقد أديت عبادة عظيمه ألا وهي حسن الظن بالله

Ketika kamu meyakini bahwa setelah   kesengsaraan adalah sebuah kebahagiaan dan setelah air mata yang mengalir adalah senyuman, maka sesunggunhnya kau telah melaksanakan ibadah yang amat agung yaitu berprasangka baik kepada Allah

 

 إذا أتعبك ألم الدنيا فلا تحزن .. فربما أشتاق الله لسماع صوتك وأنت تدعوه .. لا تنتظر السعادة حتى تبتسم .. ولكن ابتسم حتى تكون سعيد .. لماذا تطيل التفكير والله ولي التدبير .. ولماذا القلق من المجهول وكل شيء عند الله معلوم .. لذلك إطمئن فأنت في عين الله الحفيظ .. وقل بقلبك قبل لسانك «فوضت أمري إلى الله» طيب الله أيامكم بذكره

jika sakitnya dunia membuatmu lelah maka janganlah bersedih ......... barangkali Allah ingin mendengar suaramu dalam doamu ........ dan jangan kau tunggu kebahagiaan untuk tersenyum ........ namun tersenyumlah sehingga kau bahagia ......... mengapa kau berpikir banyak sedangkan Allah adalah yang maha mengatur ....... mengapa gundah akan sesuatu yang tidak kita ketahui sedangkan segala sesuatu Allah sudah tahu ........ oleh karena itu tenanglah karena engkau selalu berada pada pengawasan Allah yang maha Menjaga ...... dan ucapkan dengan hatimu sebelum dengan lisanmu ........... aku serahkan segala urusanku kepada Allah

Share:

Wednesday, July 8, 2020

Kiat Mempertahankan Iman


Al Imam Al Quthub Al Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaf Gresik berkata, "Sesungguhnya ada seorang laki-laki saleh dia adalah Al-Qadhi Abdullah Al-Baghdadiy.

Dia berkata, “Aku pernah melihat Nabi Muhammad SAW di dalam mimpi dan beliau terlihat pucat sekali. Lalu aku berkata kepada Nabi Muhammad SAW, “Kenapa Engkau wahai Nabi, wajah Engkau pucat sekali?” Lalu Nabi Muhammad SAW menjawab, “Di Malam ini telah meninggal 1.500 orang dari Umatku, hanya dua dari mereka meninggal dalam keadaan iman dan sisanya meninggal tanpa membawa iman (su’ul khatimah).”  

Aku berkata lagi kepada Nabi Muhammad SAW, “Lalu apa kiat-kiat dari engkau untuk orang-orang yang bermaksiat agar mereka meninggal dengan membawa iman?” Nabi Muhammad SAW berkata, “Ambilah kertas ini dan baca isinya, siapa orang membacanya dan membawanya lalu dia memindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain (menyebarkan dan mengajarkan), maka termasuk dari golonganku dan akan meninggal dalam keadaan membawa iman, akan tetapi siapa orang yang telah mendengarkannya dan dia tidak membacanya, tidak menyebarkannya maka dia lepas dari aku dan aku pun lepas darinya.”

Seketika itu aku langsung terbangun dari tidurku dan aku lihat kertas tersebut yang telah ada di genggamanku. Ternyata di dalamnya berisi tulisan yang penuh berkah, isinya adalah:

*بسم الله الرحمن الرحيم*

*لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْمَوْجُودْ فِيْ كُلِّ زَمَانْ*

*لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْمَعْبُودْ فِيْ كُلِّ مَكَانْ*

*لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْمَذْكُورْ بِكُلِّ لِسَانْ*

*لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْمَعْرُوفْ بِاْلاِحْسَانْ*

*لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِى شَأْن*

*لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْأَمَانْ اَلْأَمَانْ مِنْ زَوَالِ الْاِيْمَانْ*

*وَمِنْ فِتْنَةِ الشَّيْطَانْ، يَا قَدِيْمَ الْاِحْسَانْ*

*كَمْ لَكَ عَلَيْنَا مِنْ إِحْسَانْ،*

*اِحْسَانُكَ الْقَدِيمْ ,يَا حَنَّانْ يَا مَنَّانْ،*

*يَا رَحِيمُ يَا رَحْمَانْ, يَا غَفُورُ يَا غَفَّارْ، اِغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا*

*وَاَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينْ*
Share:

Tuesday, July 7, 2020

Apa Beda Istighfar dengan Taubat?


Istighfar diambil dari kalimat istaghfara (استغفر) yang berarti al maghfirah (مغفرة). Jadi istighfar artinya memohon kepada Allah maghfirah.

Sementara al maghfirah diambil dari kata "mighfar" (مغفار). Dan مغفار dalam bahasa Arab adalah helm yang dipakai seorang prajurit dalam peperangan. Mighfar memiliki dua fungsi. Yang pertama "sitr", menutupi kepala, yang kedua "wiqaaya ", melindungi kepala dari hantaman pedang atau senjata musuh.

Maka ketika seseorang mengatakan "Astaghfirullah", maknanya yang pertama dia berkata, "Ya Allah, tutuplah aib-aibku, tutuplah dosa-dosaku. Jangan Kau umbar, jangan Kau bongkar dosa-dosaku di hadapan manusia."

Kedua, yang dimaksud dengan istighfar adalah memohon  wiqayah  memohon kepada Allah agar dosa-dosa kita tidak menimbulkan dampak yang buruk bagi kita.

Apa beda istighfar dengan taubat?

Istighfar dan taubat kalau disebut terpisah, maka maknanya sama, sebagaimana disebut diatas.

Tetapi jika istighfar digabung dengan taubat, seperti dalam beberapa lafal, Astaghfirullah wa atuubu ilaih, kemudian juga rabbigh firlii wa atub 'alayya, "Ya Allah ampunilah aku, dan terimalah tobatku."

Kata para ulama, kedudukan taubat lebih tinggi daripada istighfar.

Apa beda taubat dan istighfar ketika keduanya digabungkan?

Taubat berarti seseorang meninggalkan maksiat tersebut. Berhenti daripada maksiat tersebut. Berarti dia sudah bertaubat. Dia sudah meninggalkan dosa tersebut dan tidak melakukannya lagi.

Sementara istighfar, seseorang bisa beristighfar namun masih melakukan dosa tersebut. Ini menunjukkan bahwa seseorang, baik dia mampu atau tidak untuk meninggalkan dosa-dosanya dia tetap wajib beristighfar kepada Allah.
Share:

Saturday, June 20, 2020

Kata-Kata Indah Mempesona


Kata-kata indah mempesona menggugah perasaan, hati dan akal pikiran kita. Mari simak dengan tenang:

 لا نعلم بعد رحمة الله ما الذي سيدخلنا الجنة ؟؟ 
أهي ركعة ، أو صدقة ، أو سقيا ماء ، أو حاجة مؤمن قضيناها ، أو دعوة ، أو ذكر !!!!
فاعمل ولا تستصغر !!!!!!

Kita tidak tahu setelah Allah merahmati kita, apalagi yang bisa membuat kita masuk surga?? apakah itu ruku', atau sedekah, atau air yang kita berikan, atau kebutuhan orang beriman yang kita tunaikan, atau doa, ataukah zikir kita?? maka beramal lah dan jangan menyepelekan !

 ضع قليلاً من العاطفة على عقلك حتى يلين
  وضع قليلاً من العقل على قلبك كي يستقيم .

Letakkan sedikit perasaan pada akalmu agar dia lembut, dan letakkan sedikit akal pada perasaanmu agar dia lurus.

تعجبني القلوب التي تستقبل الألم بصمت و تبرر أخطاء الآخرين بحسن نيه .

Aku takjub kepada hati yang menerima kesakitan dengan diam, dan menilai kesalahan orang lain dengan niat yang baik.

 عندما تظن بأن بعد الشقاء سعاده ، وبعد دموعك إبتسامة فقد أديت عبادة عظيمه ألا وهي حسن الظن بالله

Ketika kau meyakini bahwa setelah  kesengsaraan adalah sebuah kebahagiaan dan setelah air mata yang mengalir adalah senyuman, maka sesunggunhnya kau telah melaksanakan ibadah yang amat agung yaitu berprasangka baik kepada Allah.

Share:

Konsultasi dengan Gus Abduh

Data Kunjungan