Melatih dan Mencerahkan Jiwa

Dr. KH. Abduh Al-Manar, M.Ag.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Irsyadiyah. Jl. Inpres II Cibeuteung Udik, Ciseeng - Bogor

Pondok Pesantren Al-Irsyadiyah

Jl. Inpres II Cibeuteung Udik, Ciseeng - Bogor

PAUD Al-Irsyadiyah Tahun Pelajaran 2019/2020

Jl. Inpres II Cibeuteung Udik, Ciseeng - Bogor

MI Al-Irsyadiyah Tahun Pelajaran 2019/2020

Jl. Inpres II Cibeuteung Udik, Ciseeng - Bogor

MTS Al-Iryadiyah Tahun Pelajaran 2019/2020

Jl. Inpres II Cibeuteung Udik, Ciseeng - Bogor

Showing posts with label Solusi Spiritual. Show all posts
Showing posts with label Solusi Spiritual. Show all posts

Sunday, May 30, 2021

Vaksin Dosis Tinggi Model Al Qur'an

 


* VAKSIN DOSIS TINGGI SUDAH ADA DALAM ALQURAN *


Dalam situasi dunia kini sepertinya dikuasai oleh Covid-19 yang mematikan ini, kita perlu ketenangan dan imunitas tinggi.


Vaksin anti virus sangat kita tata, namun selain Vaksin buatan manusia yang datang dari berbagai negara itu, kita perlu menambahkan Vaksin yang datang dari langit, inilah Vaksin yang berdosis tertinggi.


Al-Quran adalah VAKSIN terampuh yang mampu membuat hati damai, tenang dan meningkatkan imunitas.


ALLAH SWT berfirman;

وننزل من القران ما هو شفاء ورحمة للمؤمنين.

الاسراء ١٧ الاية ٨٢.

_Dan KAMI turunkan dari Al-Quran, suatu penawar / obat berupa penyembuh dan rahmat bagi orang yang beriman_

(Surah Al-Israa 17, ayat 82).


يايها الناس قد جاءتكم موعظة من ربكم وشفاء لما فى الصدور وهدى ورحمة للمؤمنين.

 يونس ١٠ الاية ٥٧

"_Wahai manusia, sungguh datang kepadamu pelajaran yang berupa Al-Quran dari Tuhanmu, sebagai penyembuh penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta Rahmat bagi orang yang beriman_"

(Surah Yunus 10, ayat 57).


Imunostimulan

Kecemasan dapat menimbulkan perubahan drastis fisikis dan psikologis. 


Kecemasan mengaktifkan sistem saraf otonom yang membuat detak jantung meningkat, tekanan darah naik, frekuensi bertambah, dan kurangi energi. Ini berbahaya bagi kesehatan.


Perasaan cemas, galau dan stres sangatlah merugikan segalanya.


Al-Quran mengingatkan hal ini. Dan Al-Quran juga memberi solusi agar bisa sehat, sembuh dan bisa hidup tenang dan damai.


Yaitu, * rutinlah membaca Al-Quran dengan sedikit bersuara *. Ini punya efek penting bagi tubuh, yaitu sebagai Imunostimulan. 


Mari buka Al-Quran;

1. Surat As-Syu'ara 26 ayat 80:

(ALLAH Maha Penyembuh). 


2. Surat At- Taubah 9 ayat 124:

(Al-Quran memberi kabar gembira dan senang), 


3. Surah At- Taubah 9, Ayat 14: (Al-Quran adalah Penyembuh), 


4. Surat Yunus 10 ayat 57;

(Al-Quran adalah Penyembuh), 


5. Surat Al-Israa 17, Ayat 82:

(Al-Quran adalah Penyembuh), 


6. Surah Fusshilat 41, Ayat 44;

(Al-Quran adalah Penyembuh).

“_Apabila Al-Quran dibacakan, maka dengarkanlah baik-baik dan tanggaplah dengan tenang, agar kamu mendapat Rahmat_,” 


7. Surat Al-A'raaf 7 ayat 204; 

(_Baca dan dengarkan Al-Quran, niscaya Engkau akan disayang ALLAH_).


Telah banyak penelitian, dan terbukti bahwa membaca Al-Quran secara teratur sangat bermanfaat bagi fisik dan jiwa yang membacanya.


Salah satunya, Bapak Enrick William Duve, seorang peneliti dunia di Amerika mengatakan bahwa gelombang suara mempengaruhi otak secara positif atau negatif. 

Gelombang suara yang seimbang dan berirama, akan memberikan efek positif pada seluruh sistem tubuh. 


Itulah yang salah, getaran gelombang suara yang digunakan untuk merawat berbagai penyakit, salah satunya adalah meredamnya.


Membaca Al-Quran dengan bersuara, akan memberikan efek positif karena gelombang suara dari tilawah 

Al-Quran berada pada resonansi yang sama, sehingga mampu meningkatkan dan melejitkan potensi seluruh sistem sel tubuh.  


Rasulullah SAW, menggunakan 

Al-Quran sebagai penyembuh. Ketika beliau sakit, beliau membaca Al-Quran. Hal ini ditegaskan oleh Sayyidatinaa Aisyah RA Isteri Rasulullah sendiri.


Metode penyembuhan ini diebut "Ruqyah", yaitu pengobatan dengan membaca ayat-ayat pilihan dari Al-Quran (Al-Ma'tsurah).


Dalam kondisi Covid-19 yang luas mewabah dan membuat kita stress dan was was, maka

seringlah membaca Al-Quran dengan sedikit bersuara, rajinlah tadaarus bersama keluarga di rumah, dengarkan Murattal Al-Quran di mobil, di kapal, di pesawat, di toko saat menunggu pembeli dll. Dan afdol lagi membaca Al-Quran setelah sholat Subuh, setelah sholat Maghrib dan sebelum tidur. 


Jadikanlah Al-Quran sebagai solusi hidup. Keyakinan SEBESAR akan Al-Quran sebesar itu pulalah keampuhan daya penyembuhan pada pembacanya.


Key yang kuat pada kekuatan Al-Quran, akan menimbulkan respon emosional, kejiwaan yang sangat positif dan peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas DAYA TAHAN tubuh. 


Semakin yakin, semakin kuat pula efeknya dan semakin efek efek Imuno yang dihasilkan akan dihasilkan.


Imuno stimulan berbasis Al-Quran dapat berhasil dengan ketentuan harus dilakukan berdasarkan pada keyakinan yang kuat, didampingi dengan rutinitas membaca, mendengarkan, dan memahami makna Al-Quran setiap hari. 


Sumber: A.Hamid Husain (Pondok Modern Gontor) 


Share:

Wednesday, May 26, 2021

Solusi Hidup Dengan Shalat Dhuha


Barang siapa shalat Dhuha 4 rakaat; 

~ Rakaat pertama membaca Fatihah 10 kali dan Ayat Kursyi 10kali.

~ Rakaat kedua membaca Fatihah 10 kali dan Qul yaa ayyuhal kaafiruun 10 kali.

~ Rakaat ketiga membaca Fatihah 10 kali dan Al Mu'awwidzatain 10kali. 

~ Rakaat ke-empat membaca Fatihah 10 kali dan surat Al Ikhlas 10kali.


Setelah itu membaca wiridan:

~ Istighfar 70kali.

~ Subhaanalloh, wal hamdulillah, wa laa ilaaha illalloohu walloohu akbar, wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil' adhiim, 70x.

~ Yaa Sami 'yaa Bashir 313 x (tambahan dari mbah yai Shabib)


Maka Allah Swt. Akan menolak kejelekan penduduk langit dan penduduk bumi, serta mengabulkan 70 keinginannya, baik hajat dunia dan akhirat ...

Sumber: Kitab Khozinatul Asror halaman 30


Nb: Amaliah ini istiqamah dilakukan oleh Syaikhina KH. Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh, (Rais Am PBNU 1999-2010)

Share:

Monday, May 3, 2021

Solusi Mendapatkan Lailatul Qadar

 



AS-SYAIKH ABDUL QODIR AL-JAILANI RA BERKATA :


وقيل: إن جبريل عليه السلام إذا نزل من السماء ليلة القدر 

لا يدع أحداً من الناس إلا سلم عليه وصافحه،


"Dikatakan bahwasan-nya Malaikat Jibril As Jika turun dari langit pada malam lailatul qodar tidak akan membiarkan seorang manusia-pun kecuali Malaikat Jibril akan menyalaminya 

dan menjabat tangannya


وعلامة ذلك اقشعرار جلده وترقيق قلبه وتدميع عينيه


Tanda seseorang yang telah mendapat 

salam dan berjabat tangan dengan 

Malaikat Jibril adalah ;

1. Bergetar kulitnya, 

2. Hatinya lembut tipis (mudah menangis) 

3. Dan Air matanya senantiasa bercucuran


"Semoga semua ummat Baginda 

Nabi Muhammad dimanapun mereka berada,

Mendapatkan nasiiban(bagian) dari malam Lailatul Qadar, 

Sehingga Ummat Baginda Nabi Muhammad 

Menjadi lebih baik kesemuanya, 

Menjadi lebih baik rumah tangganya,

Menjadi lebih baik kehidupannya,

Menjadi lebih baik negaranya,

Menjadi lebih baik pemerintahannya,

Menjadi lebih baik pemimpinnya,

Apa saja dijadikan lebih baik bibarkatil

(dengan keberkahan) Lailatul Qadar."


(Samahatul-Ustadz Al Allamah Al-Habib Abdurahman bin Abdullah Bilfagih RA. )


Adapun Lailatul Qadar 

Menurut Al-Imam Al-Ghazali RA

Apabila Awal Puasa Ramadhan Jatuh Pada 


Hari Ahad Lailatul  Qodarnya malam  29,

Hari Senin Lailatul  Qodarnya malam  21,

Hari Selasa Lailatul Qodarnya malam  27, 

Hari Rabu  Lailatul  Qodarnya malam  29, 

Hari Kamis Lailatul Qodarnya malam  25, 

Hari jum’at Lailatu l Qodarnya malam  27, 

Hari Sabtu Lailatul  Qodarnya malam  23.


Apakah hal tersebut masih berlaku di masa kita, Wallahu A'lam... ٢٥


( Agar Dianugerahi Lailatul Qodar Oleh ALLAH )

Semoga bisa kita amalkan.


Do'a dari Al-Habib Salim bin Abdullah Asy-syathiri.


اَللَّهُمَّ اِطَّلِعْ عَلَيْنَا لَيْلَةُ الْقَدَرِ اَلْعَظِيْمَةُ الْقَدَرِ فِى الْيَقُظَة وَ الْمَنَام


ALLAHUMMA ITHTHOLI’  ‘ALAYNAA LAYLATAL QODARI AL-'ADZIIMATUL QODARI FIL YAQUDZOH WAL MANAAM.


Barang siapa yang membaca do'a ini 

Sebanyak 7x setelah sholat witir, 

Niscaya Allah akan mendapatkan kepadanya Lailatul Qodar.


اَللّٰهُمَّ حَبِّبْنِي إِلَى حَبِيْبِكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ

Share:

Thursday, March 11, 2021

Amalan Jum'at Terakhir Bulan Rajab

 



"AMALAN DIBACA JUM'AT TERAKHIR BULAN RAJAB"


AL-IMAMUL-QUTHUB AL-HABIB ALI BIN MUHAMMAD AL-HABSYI RA MEMBERIKAN IJAZAH KEPADA AL-HABIB UMAR BIN MUHAMMAD MAULAKHELA UNTUK MEMBACA:


   اَحْـمَدُ رَسُـوْلُ الله ° مُحَمَّدٌ رَّسُـوْلُ الله [× ٣٥]


AHMADU RASULULLAH 

MUHAMMADUR RASUULULLAAH


Beliau ra berkata, 

"Barang siapa membaca kalimat di atas 

pada Jumat terakhir bulan Rajab, 

ketika khotib sedang duduk di antara khutbah dua (berkhutbah), 

Maka selama Setahun Gubernur tidak akan pernah kosong dari rezeqi "...


Hari Jum'at Terakhir di Bulan Rajab:


ومن فوائد الشيخ على الأُجهورى رحمه الله تعالى كما في ترجمته ب "خلاصة الأثر":

أن من قرأ فى آخر جمعة من رجب والخطيب على المنبر

أحمدُ رسولُ الله ، الله محمدٌ رسولُ الله

لا تنقطع الدراهم من يده تلك السنة. 

كنز النجاح والسرور ص ٢٥٥.


"Diantara faidah dari Syaikh 'Ali Al-Ujhury RA

Sebagaimana dalam tarjamahnya yang berjudul Khulashoh Al-Atsar nyala:


Siapa orang yang membaca pada hari Jum'at terakhir di bulan Rajab,

Saat khotib berada diatas mimbar  

Diwaktu duduk diantara khatbah dua. 


     اَحْـمَد رَسُوْلُ الله * مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ الله. × ٣٥


"AHMADU RASUULULLAAH, MUHAMMADUR RASUULULLAAH" sebanyak 35 kali,


(kata ahmadu dibaca tanpa 

menggunakan tanwin,

Sebab isim ghoir munshorif alamiyyah 

wa waznil fi'li,  

Sedangkan kata muhammadun dibaca menggunakan tanwin) [m٣٥


         اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ 

                     وَاَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ


اَللّٰهُمَّ حَبِّبْنِي إِلَى حَبِيْبِكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ

Share:

Sunday, March 7, 2021

Solusi Bertemu Rasulullah SAW dalam Mimpi

 



IJAZAH MIMPI BERTEMU RASULULLAH ﷺ

DARI AL-IMAMUL-QUTHUB AL-HABIB ABDULLAH BIN ABDUL QADIR BIL-FAQIH RA.


Al-Imamul-Quthub Al-Habib ‘Abdullah bin Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Al Alawy RA 

adalah ulama yang masyhur alim dalam 

ilmu hadits. 

Beliau menggantikan ayahandanya  Al-Imamul-Habr Al-Quthb Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Al Alawy RA

Sebagai penerus mengasuh dan memimpin pesantren ayahnya pada 12 Rabi`ul Awwal 1364 / 12 Februari 1945 di Kota Malang, 

Jawa Timur.


Di samping sangat ketat menjaga syari’atpun sangat mapan dalam ilmu kesufian, 

Karena semasa hidupnya beliau menjadi Mursyid Thoriqah Alawiyyah dan mendapat isyarah perizinan untuk membai’at, langsung dari Rasulullah SAW.


Berikut ijazah Al-Imamul-Quthub 

Al-Habib Abdullah bin Abdul Qadir Bilfaqih RA

Untuk bermimpi bertemu Rasulullah ﷺ.


اَنَا فِي جَاهِ سَيًِدِنَا رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهٖ وَسَلَّم [١١٦×]


“Anaa fii jaahi sayyidinaa rasulillaahi shollallahu ‘alaihi wa ‘aalihii wa sallama”


(Dibaca sebelum tidur 116 kali)

Faidahnya Untuk bermimpi Rasulullah ﷺ


اَللّٰهُمَّ حَبِّبْنِي إِلَى حَبِيْبِكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ

Share:

Tuesday, February 16, 2021

Khasiat Zikir Laqod Jaakum



Al Allamah Al Arif Billah Sayidil walid Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf

ﻟَﻘَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﺳُﻮﻝٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻜُﻢْ ﻋَﺰِﻳﺰٌ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻣَﺎ ﻋَﻨِﺘُّﻢْ ﺣَﺮِﻳﺺٌ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﺎﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﺭَﺀُﻭﻑٌ ﺭَﺣِﻴﻢٌ

Berkata Syaikh Ahmad At-Tijani Rodliallohu anhu keutamaan ayat ini:

1.- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Subuh maka Alloh akan menjaga jiwa

2.- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Dhuhur maka Allah akan menghidupkan dan menghidupkannya (dalam keimanan) di dunia maupun di akhirat

3.- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat 'Ashar maka dia tidak akan mati seperti matinya orang kaget.

4.- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Maghrib maka dia akan diberi istiqomah (dalam daftar) oleh Alloh SWT

5.- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat 'Isya maka Alloh akan menjaga dirinya dari penguasa lalim

6- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat sunah maka Alloh akan mendapat perhatian rizqi kepadanya bisa merasakan manisnya iman

7- Barang siapa membaca ayat ini tujuh puluh tujuh kali setelah sholat Jum'ah maka Alloh akan menjaganya dari makan makanan haram

8- Barang siapa membaca ayat ini tiga ratus enam puluh kali pada hari 'Arafah maka Alloh akan menuntunnya dan mencukupinya dari kesusahan dunia akhirat

9- Barang siapa membaca ayat ini seribu kali pada hari 'Asyura maka akan dilayani oleh para Malaikat dan Alloh akan memberi rizqi dari segala arah

10- Barang siapa membaca ayat ini lima ratus kali pada malam Nishfu Sya'ban maka dia tidak akan ditanyai oleh Malaikat Munkar Nakir

11- Barang siapa membaca ayat ini satu kali pada pagi dan sore hari maka Alloh akan menjaganya dari segala mara bahaya dan tidak akan ada yang dapat mencelakainya selamanya

12- Barang siapa membaca ayat ini satu kali akan tidur maka Alloh akan menjaganya sampai pagi dan tidak akan ada yang dapat mencelakainya selamanya, "❤ putra sayidil Walid," Muhammad bin Ali Assegaf, "

Share:

Thursday, January 21, 2021

Solusi Spiritual Untuk Bermimpi Rasulullah SAW




 Amalan-amalan untuk mimpi melihat Rasulullaah SAW


من كتاب بحر الدلائل والأسرار في التبرك بآثار المصطفى المختار صلى الله عليه وسلم تأليف فضيلة الشيخ الدكتور السيد الشريف جميل حليم الحسيني حفظه الله


Pada halaman. 177-178 dalam kitab tersebut, beliau menulis:Di antara sebab bermimpi baik (ru’yaa shaalihah) adalah membaca surat al-Kaafiruun sebelum tidur, menyibukkan diri dengan berdzikir sampai tertidur, tidur dalam keadaan suci yang sempurna dengan menghadap ke arah kiblat, dan hati senantiasa bertaut pada Rasuulullaah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Abu Dawuud meriwayatkan dari Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda:

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَكْتَالَ بِالْمِكْيَالِ الْأَوْفَى إِذَا صَلَّى عَلَيْنَا أَهْلَ الْبَيْتِ فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ وَذُرِّيَّتِهِ وَأَهْلِ بَيْتِهِ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى ءالِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

"Barangsiapa ingin ditimbang dengan timbangan yang sempurna, maka apabila bershalawat kepada kami, yaitu ahlul bait, hendaklah dia mengucapkan "Allahumma shalli 'alaa muhammadin wa azwaajihi ummahaatil mu'miniin wa dzurriyyatihi wa ahli baitihi kamaa shallaita 'ala aali Ibrahiim innaka hamiidun majiid" (Ya Allah limpahkanlah tambahan kemuliaan dan keagungan kepada Muhammad, para istrinya ummahaatul mu'miniin, keturunannya dan ahli baitnya sebagaimana Engkau limpahkan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung)." 


Begitu juga, memperbanyak bacaan shalawat kepada baginda Nabi siang dan malam. Di antara shighat shalawat yang bisa diamalkan adalah:


اللهم صل صلاة كاملة وسلم سلاما تاما على سيدنا محمد الذي تنحل به العقد وتنفرج به الكرب وتقضى به الحوائج وتنال به الرغائب وحسن الخواتيم ويستسقى الغمام بوجهه الكريم وعلى ءاله وصحبه وسلم

(100 kali)

اللهم صل على بدر التمام ومصباح الظلام ومفتاح دار السلام وشمس دين الإسلام محمد عليه الصلاة والسلام

(setiap hari 10 kali, dan pada hari jum’at 100 kali)

اللهم صل على سيدنا محمد طب القلوب ودوائها وعافية الأبدان وشفائها ونور الأبصار وضيائها وعلى ءاله وصحبه وسلم


Bacalah amalan-amalan tersebut berkali-kali, saudaraku, semoga engkau mendapat kemuliaan mimpi melihat Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, dan ucapkan: 

اللهم إني أسألك بحبك لنبيك محمد صلى الله عليه وسلم أن تجمعني به إنك على كل شىء قدير

“Ya Allaah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu dengan sebab kecintaanMu pada NabiMu, kumpulkan aku bersamanya, sesungguhnya Engkau atas segala sesuatu Maha Kuasa”.


Bangunlah pada waktu menjelang shubuh, lalu lakukan shalat dua raka’at atau lebih, dan berdoalah kepada Allaah dalam sujudmu dengan penuh kekhusyuan dan perendahan diri supaya Dia menganugerahkan padamu mimpi melihat Nabi-Nya Shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Lakukan itu berkali-kali, dengan izin Allaah engkau akan mimpi melihat Nabi Shallaahu ‘alaihi wa sallam. Alhamdulillaah, banyak kalangan telah berhasil mimpi melihat Rasuulullaah setelah mengamalkan amalan-amalan tersebut.


Maka segera amalkan dengan sepenuh hatimu, dan perhatikan kesahihan tempat keluarnya huruf (makhaarijul huruuf) ketika membaca setiap shighat shalawat di atas, disertai niat ikhlash karena Allaah semata, sembari tertanam dalam hati pengagungan pada baginda Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam. (intahaa-selesai)


Sumber " Kayi Nur Rohmad

Share:

Friday, January 8, 2021

Solusi Spiritual Menjemput Calon Suami




UNTUK WANITA AGAR SEGERA DIKARUNIAI ​​SUAMI:

• Sering-sering membaca surat An-Nuur.

• Membaca ayat berikut ini tujuh kali (7x) setiap hari atau setiap sehabis shalat:

وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ (رِجَالًا 7

 وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقْ .... 7 

AYAT INI DI BACA DARI AWAL SAMPAI AKHIR SEBANYAK 7x .. DAN SETIAP KALI SAMPAI PADA KATA: رجالا DIULANG 7x.

Seluruh wanita muslimah yang sudah menikah tapi belum mendapatkan Suami. Semoga segera di karuniai suami yang Sholih, yang dapat menjaga dan mencintai istrinya karena Allah dan Rasulullah.

Dapat mengarungi bahterah rumah tangga dengan Bahagia dunia akhirat.


Aamiin Allahuma Aamiin. 


Share:

Wednesday, December 16, 2020

Solusi Spiritual: Menjemput Rezeki Diusahakan Jangan Tidur

 


DIUSAHAKAN JANGAN TIDUR:


1. Setelah shubuh sampai keluarnya matahari (menarik rezeki dzohir)


Jangan tidur, meskipun cuma cuma di luar kamar atau sambil menyapu (kan bisa buat untuk baca sholawat, syukur-syukur kalau wiridan)


Dawuhnya Sayyid Haddad: "Jangan tertipu orang yang rezekinya banyak namun tidur setelah shubuh, rezekinya tidak berkah",


Tandannya apa? Digunakan untuk teater baik sulit rezekinnya.


Makanya Mbah Moen dawuh: "Mending shubuhannya mepet (akhir waktu) tapi setelah itu tidak tidur, set shubuh awal namun setelah itu tidur".


2. Setelah Ashar (Menarik rezeki bathin)


Makanya orang kalau tidur setelah ashar itu kebingungan, kalau sampai 40 hari bisa gila, sebab salah satu rezeki bathin itu akal dan ilmu,


Ini sabdannya Ulama-ulama di dalam kitab banyak keterangannya ..


📝 Dawuh Romo Yai Ahmad Ali Khidlir, Pengasuh PP. An-Najah Denanyar Jombang.

Share:

Wednesday, October 28, 2020

Solusi Spiritual Agar Dunia Mengejarmu

 


 Diriwayatkan bahwa ada seorang Sahabat mengeluh kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata:

“Ya Rasulallah, kenapa dunia seolah-olah tidak menginginkanku, semua usahaku bangkrut, peternakan dan pertaniankupun selalu gagal panen.?


Sambil tersenyum Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan tentang tasbihnya para Malaikat serta tasbihnya penghuni alam semesta yaitu:


ﺳﺒﺤﺎﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺑﺤﻤﺪﻩ ﺳﺒﺤﺎﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ﺍﺳﺘﻐﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ


SUBHANALLAH WA BIHAMDIHI SUBHANALLAHIL 'AZHIM ASTAGHFIRULLAH


Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 


Bacalah 100 kali sebelum terbit Fajar.

Maka dunia akan memohon kepada Allah agar engkau memiliki (mengejarmu tanpa kau mengejarnya) ”


Selang beberapa bulan kemudian, sahabat tadi kembali lagi dan bercerita:

“Ya Rasulallah sekarang aku bingung dengan hartaku kemana harus aku meletakkan hasil usaha dan peternakanku karena banyaknya.” *


Sumber Kitab: ﺃﺑﻮﺍﺏ ﺍﻟﻔﺮﺝ oleh Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki Al Hasany. [AL FATIHAH]

Semoga Allah memberikan harta yang berkah kepada kita


Share:

Friday, October 16, 2020

Solusi Spiritual Tolak Bala dan Wabah Dengan Wirid Ya Lathif



Wasiat dari habib zein bin smith : ⁣

Wirid yang sangat penting diamalkan pada zaman ini,  yakni membaca yaa latif 129 x setiap selesai shalat fardhu jika mampu. ⁣

Minimal membacanya setelah shalat subuh dan maghrib. ⁣

Imam Abu Yazid al-Busthami dalam kitab Manhajul Hanif menjelaskan bahwa orang yang membiasakan membaca:


“YA LATIIFU” sebanyak 129 kali kemudian membaca ayat ini sebanyak 7 kali.

اللَّهُ لَطِيفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَن يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيزُ⁣

Artinya: “Allah Dzat yang Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya. Dia memberi rezeki kepada hamba yang di kehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (QS. Syuura: 19)⁣

Lebih lanjut Imam Abu Yazid al-Busthami menjelaskan bahwa orang yang membiasakan membacanya akan dimudahkan dalam urusannya, ⁣

rezeki maupun yang lainnya.⁣


*ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﷺ*

*ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﷺ*

Share:

Friday, October 2, 2020

New Normal: Merubah Kecemasan Menjadi Harapan Baru

 


Diskursus new normal menjadi wacana global setelah pandemi covid 19 menerpa di berbagai belahan dunia, yang berdampak pada berbagai dimensi kehidupan; politik, sosial, ekonomi, budaya, dan praktek keagamaan.

Perubahan tatanan dunia secara drastis ini membuat shock [keterkejutan] semua strata masyarakat; rakyat biasa, para tokoh politik, ekonomi, bahkan para pemuka agama. Itulah habitat adaptasi besar-besaran dalam praktek kehidupan di berbagai lini kehidupan.

Kondisi normal sebelum covid 19 dunia melanda, semua lapisan masyarakat melakukan aktifitas kehidupan biasa. Namun, ketika virus ini mewabah menjadi pandemi, semua Negara mengalami dampak buruknya, maka diberlakukan aktivitas yang dilakukan: ada yang mengambil keputusan lockdown total di suatu Negara, ada lockdown kota, ada juga menggunakan istilah PSBB [Pembatasan Sosial Berskala Besar] seperti kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Indonesia. Intinya, kebijakan kebijakan yang diambil oleh suatu Negara membawa konsekuensi masing-masing dan tergantung kemampuan finansialnya.

Dalam menghadapi kondisi new normal tentu membawa kondisi dan kerugian baru. Setiap orang yang berbeda cara menyikapinya. Ada rasa cemas, khawatir, takut dan perasaan-perasaan lainya berkecamuk di dalam hati dan pikiran setiap orang. Oleh karena itu, penulis di sini yang mencoba melakukan upaya pemulihan solusi menjadi harapan baru dengan pendekatan tasawuf positif.

Pada abad ke-21 ini dengan segala permasalahannya yang begitu kompleks, tasawuf dituntut untuk lebih humanistik, empirik, dan fungsional. Penghayatan terhadap ajaran Islam bukan hanya reaktif, tetapi   juga aktif   serta memberikan   arah   kepada sikap   manusia di dunia ini. Tasawuf yang aktif, yang humanistik, empiris dan fungsional ini disebut oleh Hamka sebagai tasawuf modern.   Belakangan tasawuf modern ini juga dikenal dengan Tasawuf Positif dan Neosufisme [istilah Fazlur Rahman]

Secara rinci, terdapat delapan doktrin yang mengajar dalam Tasawuf Positif, di antaranya: 1) Allah sebagai Perwujudan Jalal dan Jamal; 2) Insan Kamil sebagai wujud Multidimensi; 3) Dunia dalam Eskatologi Islam; 4) Syariat sebagai unsur Integral Tasawuf; 5) Hikmah sebagai    alternatif    terhadap    sufisme    anti-intelektual;    6)    Alam semesta sebagai tanda-tanda Allah; 7) Akhlak sebagai sasaran tasawuf; dan 8) Amal shaleh sebagai fungsi profetis tasawuf. [A Najib Burhani, Tasawuf Positif].

Dalam tulisan ini penulis kemukan pandangan Ibnu Athaillah yang kami angkat sebagai tasawuf positif; Yaitu: Kalahkan Nafsu dengan Ilmu, Rasakan Nikmat Allah Atas Hamba, dan  Ridha Menerima Pengaturan Allah SWT. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

1. Kalahkan Nafsu dengan Ilmu

Ilmu menjadi sesuatu yang buruk dan merusak pemiliknya jauh dari Tuhan, berorientasi pada populeritas, dan selalu disibukkan oleh dunia. Ilmu yang dimiliki manusia semacam itu hanya menjadi ilmu yang   merusak dan berbahaya. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang mendekatkan dirimu kepada Allah. Ilmu yang bermanfaat membuatmu mampu mengalahkan nafsu dan menjauhkan dirimu dari segala keinginannya. [Ibnu Athaillah, Tajul Arus].

Begitu pentingnya ilmu pengetahuan, dipertegas di dalam Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 36 artinya: Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan memantau pertanggungan jawabnya. ”

Terkait dengan new normal atau adaptasi baru masyarakat dalam hidup ditengah covid 19 maka yang harus dikedepankan adalah ilmu, pengetahuan tentang covid 19 dan protokol kesehatan yang harus diimplementasikan  oleh seluruh elemen masyarakat. Dengan pengetahuan pengetahuan yang memadai tentang bahaya dan cara mencegah virus menjadi lebih penting diutamakan yang terus menurus dihantui oleh yang tidak ada solusinya. Ilmu harus mengalahkan nafsu keinginan untuk berkegiatan normal, sebab menyadari bahaya virus dan memahami pengawasan kesehatan dan kebersihan adalah tindakan bodoh.

2) Rasakan Nikmat Allah Atas Hamba

Betapa banyak nikmat Allah yang bertebaran di muka bumi dan sepantasnya kita rasakan dengan penuh pengalaman agar kita lebih menghargai hidup dan lebih dari. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Nahl ayat 18 artinya: “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan perintah. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ”

Nikmat Allah atas hamba tidak datang dan tidak terhingga. Kita tidak akan mampu menghitung dan mensyukuri semua nikmat-Nya. Jangankan bersyukur atas semua nikmat dari Allah, kepada ibu kita sendiripun kita tidak dapat menahan diri. Betapa karunia Allah kepada kita sangat banyak melebihi kasih dan limpahan kasih sayang ibu. Ibnu Athaillah [Tajul Arus] berkata, “Jika kau tidak berbaik sangka kepada-Nya lantaran sifat-Nya, berbaik sangkalah kepada-Nya lantaran karunia-Nya kepadamu. Bukanlah Dia selalu sakit hati baik kepadamu dan mencurahkan berbagai macam karunia? “.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Bumi dijadikan untukku sebagai masjid yang suci, maka dimanapun salah seorang dari umatku memasuki waktu shalat, dirikanlah shalat.” [Bukhari Muslim].

Jangan sampai kau kotori bumi yang suci ini dengan dosa dan maksiat. Allah menundukkan alam ini untukmu dan mencurahkan nikmat-Nya yang tampak maupun yang tersembunyi, semestinya kau bersyukur   atas semua nikmat itu, bukan malah mengotori bumi yang suci ni dengan segala dosa dan maksiat.

Dalam kondisi new normal atau adaptasi baru, semua masyarakat dapat merasakan nikmat Tuhan yang selama kondisi normal begitu banyak Tuhan memberikan segalanya kepada kita. Sekarang dalam kondisi adaptasi baru begitu terasa segala sesuatu yang terlihat berbeda menjadi berbeda karena harus mengikuti prosedur kesehatan.

Dengan merasakan nikmat Tuhan dalam kondisi sekarang ini kita bisa berkegiatan lagi maka Tuhanpun akan memberikan tambahan nikmat-Nya yang lebih luas dan lebih baik lagi sehingga perasaan yang menyelimuti kita dapat dihilangkan oleh Dia yang Maha Pemberi Kasih Sayang kepada hamba-Nya yang pandai bersyukur. Allah mengingatkan dalam Al-Qur'an yang artinya "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sebenarnya azab-Ku sangat pedih". [Ibrahim: 7].

3) Ridha Menerima Pengaturan Allah SWT

Ibnu Athaillah [Tajul Arus] berkata, “Hai hamba Allah, jika kau meminta kepada Allah, mintalah agar Dia memperbaiki dirimu secara total serta memperbaiki dirimu untuk bisa menerima pengaturan-Nya.”

Manusia dituntut untuk berusaha, akhirnya diserahkan kepada pengaturan Allah. Karena itu, laksanakanlah ketaatan kepada-Nya seperti yang Dia perintahkan dan berusahalah seperti yang Dia suruh. Adapun hasilnya, serahkanlah kepada pengaturan-Nya. Mintalah agar Allah memperbaiki diri kita sehingga kita dapat membatalkan kesalahan tersebut pada pengaturan-Nya, dan Allah pun akan menyerahkan perbuatan kita, perintah Allah yang artinya:

“… Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya. ” [Al-Bayyinah: 8].

Kondisi baru atau adaptasi baru bagi umat beriman harus disikapi sebagai harapan baru yang   berasal dari pengaturan Tuhan kepada manusia. Kita menerima dan ridha dengan kondisi ini semata-mata karena pengaturan Tuhan yang terbaik dalam pandangan Tuhan tampak buruk dalam pandangan manusia.

Kita berbaik sangka kepada Tuhan dengan kondisi saat ini maka kita dapat menjalani kehidupan dengan tenang dan kita berkeyakinan Tuhan akan memberikan energi positif yang besar untuk menghadapi kondisi bahkan.

Dalam literasi tasawuf klasik, korelasi dan harapan dirumuskan dengan narasi khauf dan raja yang  diperkenalkan oleh Imam Hasan Al-Bashri. Khauf adalah rasa takut termasuk di dalamnya kecemasan, khauf harus diimbangi dengan raja, pengharapan, sikap optimis dalam menata hidup yang lebih baik dengan bantuan rahmat Allah SWT.

 

Share:

Thursday, July 2, 2020

Cara Melunasi Utang Secara Islami


•  Pengertian Utang

Bila kita merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata utang pada intinya mempunyai 2 makna, yaitu: (1) uang yang dipinjam dari orang lain; dan (2) kewajiban membayar kembali apa yang sudah diterima. Dalam artikel ini kita batasi pengertian utang sebagai sebuah kewajiban yang harus dibayarkan dari seorang peminjam kepada pihak yang meminjamkan.

•  Bagaimana Islam Memandang Utang

Dalam hidup ini, tak selamanya kita selalu berada dalam kondisi kecukupan.  Sekali waktu kita pasti mengalami kekurangan. Maka utang-piutang (meminjam atau memberi pinjaman) adalah suatu hal yang biasa. Lalu bagaimana Islam memandang soal utang-piutang ini?

Ajaran Islam membolehkan utang-piutang, namun ada ketentuannya yaitu: (1) orang yang berutang adalah orang yang sedang dalam keadaan terpaksa; (2) orang yang berutang memiliki niat yang kuat untuk mengembalikan; (3) transaksi utang-piutang wajib ditulis dan harus ada saksinya; (4) pemberi utang tidak boleh mengambil keuntungan atau manfaat dari orang yang berutang, karena tujuan memberi pinjaman (utang) adalah untuk menolong si peminjam, bukan malah mengambil keuntungan atasnya; (5) bila telah mempunyai uang, maka orang yang berutang harus segera melunasi utangnya.

Ada adab-adab yang harus dijaga agar menjadi kehati-hatian dan mengetahui konsekuensinya, diantaranya yaitu: (1) jangan pernah tidak mencatat transaksi utang-piutang; (2) jangan pernah memiliki niat untuk tidak melunasi utang; (3) jangan menggampangkan utang; (4) jangan pernah menunda membayar utang jika sudah ada uang untuk membayarnya; (5) jangan pernah menunggu ditagih bila memang sudah bisa membayar; (6) jangan pernah mempersulit; (7) jangan pernah berbohong.

•  Penyebab Orang Berutang dan Kesulitan Membayar

Berutang adalah suatu kondisi yang hampir kebanyakan orang pernah mengalaminya. Namun, biasanya akan lahir masalah besar bila tidak mengikuti ketentuan seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Contohnya, orang yang berutang bukan karena dalam kondisi terpaksa. Bukan sedang dalam kondisi kesulitan membeli makanan untuk bertahan hidup misalnya.  Tapi berutang karena untuk sekadar menjaga gengsi dalam pergaulan, tanpa mempertimbangkan kemampuan untuk membayar. Bahkan ada yang sampai terlibat dengan pinjaman riba demi untuk memenuhi keinginannya.

Banyak orang meremehkan hal ini. Ada orang yang merasa nyaman-nyaman saja dengan utang yang melilit dirinya. Sehingga seakan-akan selama hidupnya tidak pernah sedetik pun lepas dari utang. Pinjaman satu belum lunas, sudah melakukan pinjaman yang lain. Begitu seterusnya. Padahal teladan hidup kita, Rasulullah SAW, sangat khawatir dan takut bila berutang sampai menjadi kebiasaan.

Kebiasaan berutang dapat membahayakan akhlaq seseorang. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya seseorang apabila (sering) berutang, maka dia sering berkata lantas berdusta, dan berjanji lantas memungkiri.” (HR. Al-Bukhari).

Hadis di atas menunjukkan bahwa meskipun kebiasaan berutang bukanlah perbuatan dosa, namun dapat menjerumuskan kepada perbuatan-perbuatan dosa. Hadis tersebut menyebutkan dua dosa akibat kebiasaan berutang yaitu: berdusta dan mengingkari janji. Logis, sebab orang-orang yang sering berutang hingga terlilit oleh utangnya biasanya akan suka berbohong dan mengingkari janjinya. Demi untuk menghindar dari utang-utangnya.

•  Ingin Melunasi Utang Tapi Tidak Punya Uang

Orang yang sedang mengalami banyak utang, hatinya pasti tak tenang. Apalagi bila utang telah jatuh tempo dan sang pemberi utang terus-menerus datang untuk menagih. Ingin sekali melunasi utang tersebut, tapi tidak punya uang.

Hal terbaik yang mungkin bisa dilakukan bila Anda mengalami kondisi tersebut adalah, menemui pihak pemberi utang dan mengatakan terus terang kondisi apa adanya saat ini. Katakan bahwa Anda ingin sekali melutasi utang Anda, tapi memang sekarang uangnya belum ada. Kalau uangnya sudah ada Anda pasti akan segera membayarnya.

Bila Anda mengutarakan hal tersebut dengan baik-baik dan disertai dengan kesungguhan hati untuk membayar, kami yakin pihak pemberi utang pasti bisa menerimanya dan mau memberi penangguhan.

Selanjutnya bila masalah Anda terlilit utang adalah karena lebih besar pengeluaran daripada pendapatan, maka Anda harus berupaya lebih keras lagi untuk mengelola keuangan Anda. Potong anggaran belanja yang tidak perlu-perlu amat. Sejalan dengan itu, tingkatkan kemampuan Anda untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Risiko orang yang terbiasa berutang tidak hanya di dunia, namun dapat berlanjut hingga ke akhirat. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki utang satu dinar atau satu dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah)

Islam memperbolehkan berutang, namun dengan syarat hanya pada keadaan yang benar-benar sangat mendesak saja. Maka lebih baik menghindari berutang. Berusahalah untuk menghindari kebiasaan konsumtif berlebihan. Bila membutuhkan sesuatu (dan itu tidak sangat mendesak) namun belum memiliki cukup uang, janganlah buru-buru berutang. Bersabarlah, lebih baik menahan diri dulu sambil menabung. Setelah cukup uangnya baru membelinya.

•  Melunasi Utang dengan Bantuan Allah

Berikut langkah-langkah yang bisa ditempuh:

1.  Muhasabah (Introspeksi) Diri

Merenungkan berbagai kesalahan terdahulu yang menyebabkan diri sampai terlilit utang. Setelah itu memohon ampun pada Allah atas kesalahan-kesalahan tersebut. Memperbanyak membaca istighfar, contohnya: "Astagfirullah... Astagfirullah" yang artinya "Aku memohon ampun kepada Allah… Aku memohon ampun kepada Allah.”

Mengamalkan istighfar dapat membuka pintu rezeki seseorang. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Nuh ayat 10-12, yang artinya:
"Maka aku katakan kepada mereka 'mohon ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai."

Allah SWT juga menjanjikan akan memberikan jalan keluar dari segala masalah hidup yang terjadi bagi hamba-Nya yang memperbanyak istighfar. Kalimat istighfar pun bisa menambah rezeki seseorang.

Dalam hadis riwayat Imam Ahmad dari Ibnu Abbas, Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya: "Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya, dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka."

2.  Memperbaiki Kualitas Ibadah Pada Allah

Salah satu contohnya adalah memperbaiki kualitas shalat, terutama yang yang wajib 5 waktu. Bila ibadah wajib sudah diperbaiki kualitasnya, dapat ditambah dengan ibadah-ibadah yang sunah.

3.  Memperbaiki Kualitas Hubungan dengan Orang Tua

Dari Abdullah bin ’Amru radhiallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua” (Hasan. at-Tirmidzi : 1899,  HR. al-Hakim : 7249).

Hadis di atas menerangkan betapa agungnya posisi orang tua kita. Karenanya, bila kita menyadari bahwa ada kesalahan yang pernah kita perbuat yang membuat kecewa orang tua kita, segeralah memohon maaf. Memperbaiki kualitas hubungan dengan orang tua insya Allah  akan dapat memperbaiki kualitas rezeki kita juga.

4. Memperbaiki Hubungan Silaturahim dengan Sesama
Rasululullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang suka diluaskan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya, hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dan menyambung silaturahim”. (HR. Ibnu Hibbaan 2/181-182 no. 439 dengan sanad hasan).

Intinya adalah takut kepada Allah berdasarkan kesadaran dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, serta takut terjerumus dalam perbuatan dosa (takwa). Sesuai janji Allah dalam Al-Qur’an surat Ath Thalaq: 2-3 yang berbunyi, “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”

•  Doa Melunasi Utang Sesuai Sunah

Berbagai ikhtiar mesti dilakukan agar segera dapat melunasi utang, termasuk dengan ikhtiar doa. Salah satunya adalah dengan doa yang pernah diajarkan Rasulullah SAW kepada seorang sahabat Anshar. Hal ini seperti yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, nomor hadis 1555.

Abu Sa’id al-Khudri menyebutkan, pada suatu hari Rasulullah SAW masuk ke masjid.  Saat itu di masjid ada seorang laki-laki Anshar yang bernama Abu Umamah. Rasulullah lalu menyapanya, “Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu shalat?” Abu Umamah menjawab, “Kebingungan dan utang-utangku yang membuatku (begini), ya Rasul.” Beliau kembali bertanya, “Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?” Umamah menjawab, “Tentu, ya Rasul.” Beliau melanjutkan, “Jika memasuki waktu pagi dan sore hari, maka bacalah: ”Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl.”

Artinya:

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”

Abu Umamah menuturkan, “Setelah aku mengamalkan doa itu, Allah benar-benar menghilangkan kebingunganku dan memberi kemampuan melunasi utang.”

Begitulah doa yang diajarkan Rasulullah SAW agar kita terlepas dari lilitan utang yang sering kali disertai dengan ketakutan, kesusahan, kelemahan, kekikiran, dan seterusnya. Semoga Allah mengabulkan doa dan permohonan kita. Aamiin.

Share:

Konsultasi dengan Gus Abduh

Data Kunjungan